Nikmati Hidangan Khas Portugal: Bacalhau dan Pastel de Nata

Nikmati Hidangan Khas Portugal: Bacalhau dan Pastel de Nata

Nikmati Hidangan Khas Portugal: Bacalhau dan Pastel de Nata – Nikmati Hidangan Khas Portugal: Bacalhau dan Pastel de Nata

Portugal, sebuah negara kecil di Eropa Barat, memiliki warisan kuliner yang kaya dan menggugah selera. Dua hidangan yang paling menonjol dari negeri ini adalah Bacalhau dan Pastel de Nata. Jika kamu sedang merencanakan perjalanan ke Portugal atau sekadar ingin mencicipi rasa negeri matador dari dapur rumahmu sendiri, dua sajian ini adalah permulaan yang sempurna. Mari kita menyelami kisah, cita rasa, dan keunikan dari dua ikon kuliner ini.

Bacalhau: Si Ikan Asin Seribu Resep

Nama bacalhau dalam bahasa Portugis berarti ikan cod yang di asinkan dan di keringkan. Hidangan ini bukan sekadar makanan sehari-hari di Portugal—ia adalah bagian dari identitas nasional. Konon, ada lebih dari 1.000 resep bacalhau, sehingga sering disebut sebagai “the faithful friend” alias teman setia di dapur Portugis.

Tradisi mengawetkan ikan cod bermula dari abad ke-15, ketika para pelaut Portugis mengarungi lautan selama berbulan-bulan dan membutuhkan makanan yang tahan lama. Pengasinan dan pengeringan menjadi solusi. Hingga kini, bacalhau tetap menjadi favorit, terutama saat Natal dan Paskah, atau acara keluarga besar.

Salah satu resep terkenal adalah Bacalhau à Brás, yakni bacalhau yang di suwir dan di masak dengan kentang goreng tipis, telur orak-arik, dan bawang bombai, di sajikan dengan taburan zaitun hitam dan peterseli. Perpaduan rasa asin ikan cod, gurih telur, dan renyah kentang menjadikan hidangan ini sulit di lupakan.

Ada pula Bacalhau com Natas, bacalhau yang di masak dalam saus krim dan di  panggang hingga keemasan. Kaya, lembut, dan sangat memanjakan lidah—sempurna untuk musim dingin atau saat ingin sajian yang mengenyangkan.

Pastel de Nata: Si Manis yang Mendunia

Jika bacalhau adalah raja dapur Portugis, maka Pastel de Nata adalah ratunya. Kue tart mungil berisi krim custard Depo 10k ini berasal dari Biara Jerónimos di Belém, Lisboa, dan di ciptakan oleh para biarawan pada abad ke-18. Saat itu, putih telur di gunakan untuk menyetrika jubah biarawan, sehingga kuning telur berlimpah dan di jadikan bahan dasar custard.

Ketika biara tutup pada abad ke-19 karena revolusi liberal, resep rahasia Pastel de Nata di jual kepada sebuah toko roti yang kini di kenal sebagai Pastéis de Belém—yang masih membuat kue ini dengan resep asli hingga hari ini. Kamu bahkan bisa melihat antrean panjang setiap hari, hanya untuk mencicipi pastel legendaris ini.

Ciri khas pastel de nata adalah kulit pastry-nya yang tipis dan renyah, dengan isian custard yang lembut, manis, dan sedikit karamelisasi di permukaannya. Biasanya di sajikan hangat dengan taburan gula halus dan bubuk kayu manis di atasnya. Sekali gigit, kamu akan merasakan perpaduan tekstur dan rasa yang luar biasa.

Menariknya, pastel de nata kini telah mendunia. Dari New York hingga Tokyo, dari kafe kecil hingga restoran bintang lima—kue mungil ini telah mencuri hati banyak pencinta kuliner. Namun, tidak ada yang bisa mengalahkan sensasi menikmatinya langsung di Portugal, dengan segelas espresso di tangan dan suasana jalanan mahjong ways 2 Lisboa yang tenang.

Dua Rasa, Satu Jiwa Portugis

Meski berbeda secara rasa dan penyajian, bacalhau dan pastel de nata mencerminkan dua sisi dari budaya Portugal: keteguhan dan kelembutan. Bacalhau mewakili tradisi pelaut dan kerja keras bangsa Portugis yang hidup berdampingan dengan laut. Sementara pastel de nata mencerminkan sentuhan seni dan keindahan dalam hal-hal sederhana.

Keduanya juga menunjukkan bagaimana Portugal begitu lihai mengolah bahan-bahan sederhana menjadi sesuatu yang luar biasa. Ikan cod, telur, susu, dan tepung—semua bahan biasa—namun bisa menjadi sajian ikonik karena resep turun-temurun dan kecintaan terhadap proses memasak.

Penutup: Cita Rasa yang Layak Di coba

Jika kamu punya kesempatan mengunjungi Portugal, jangan lewatkan untuk mencicipi bacalhau dalam berbagai variasi dan menutup harimu dengan pastel de nata hangat. Namun jika belum sempat ke sana, kamu bisa mencoba membuat versi sederhananya di rumah. Banyak resep yang kini mudah ditemukan dan di sesuaikan dengan bahan lokal.

Karena pada akhirnya, menikmati bacalhau dan pastel de nata bukan hanya soal rasa, tapi juga soal merayakan tradisi, sejarah, dan cinta terhadap kuliner yang melampaui generasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *